Spanyol Cuisine - 'Six Senses Kitchen' review



Hallo tukang makan.. ^^
Beberapa waktu yang lalu tim kuliner bareng regional Jogja dapat kesempatan main ke salah satu hotel dan melihat live cooking spanish cuisine. Kami dapat kesempatan belajar masak sama chef Sergio yang datang langsung dari spanyol. Spanish cuisine yang dimasak namanya Paella. Apa itu? nanti akan kita jelaskan..

Nah sebelum kita kasih tau apa itu ‘paella’ dan kayak apa bentuknya kita mau kasih liat beberapa jenis makanan ala spanyol yang kita cicipi sambil menunggu chef Sergio masak.

Untuk suguhan pertama ada ‘Gazpacho’



Salad cair/sup tomat  dingin yang pasti dihidangkan waktu musim panas di Spanyol. Makanan tradisional spanyol ini ada banyak varian dari cara pembuatannya, bahan utamanya menggunakan bawang putih.
tekstur gazpacho ini kental, rasanya gurih asin dan cenderung sedikit pedas dari blackpepper.

Yang kedua ada ‘Frittata kentang’


Kalau di Indonesia makanan ini bisa disebut sejenis omelet. Hanya saja frittata ini pakai roti baquette dilapisi saus pasta dan ditumpuk dengan frittata.

Yang terakhir ada ‘Tapas’



Arti tapas sendiri sebenarnya adalah makanan yang disajikan dalam porsi kecil, bisa juga disebut cemilan atau makanan penutup.
Ada macam-macam yang bisa dijadikan tapas; ada tapas cumi-cumi,octopus, udang, tuna, atau squid.
Tapas yang tim kuliner bareng dapat cicipi kali ini adalah tapas calamari.

Dimasak pakai tepung dan gak terlalu banyak bumbu yang dipakai. Nah kata chef Sergio untuk lemon nya harus dipakai.. jadi mirip kayak orang Indonesia makan soto gitu. Bikin tambah seger asem-asem di calamarinya. ^^



Sekarang mari kita bahas makanan utama yang di masak sama chef Sergio tadi, yaitu Paella atau paella de arroz  yang artinya adalah nasi kuning ala spanyol yang diolah pakai macam-macam topping seafood dan hampir ada di setiap restoran di Spanyol.

Beras yang dipakai juga beras khusus, beras Arborio namanya. Beras khas italia yang butirannya lebih pendek tapi lebih gendut dan lebih bundar dari beras lokal. Ukurannya 2-3 kali lipat dari ukuran beras lokal indonesia.

Dan yang spesial dari paella adalah salah satu bumbu rempah-rempah yang dipakai harganya jauh lebih mahal harganya dibanding emas. Saffron nama bumbunya. Kata chef Sergio kenapa saffron ini mahal? karena saffron asalnya dari putik salah satu bunga. Karna jumlah putiknya ini sedikit makanya saffron jadi salah satu bumbu dapur paling mahal di dunia. Bentuk bumbunya cair warnanya emas kekuningan.

Balik lagi ke paella, katanya sih paella yang enak itu yang ada lapisan soccarat-nya. Artinya lapisan nasi yang kering di dasar wajan. Orang jawa biasa sebutnya ‘intip’ kalau kata chef nya itu justru bagian yang paling enak dari paella.
Tekstur nasi paella ini dibuat gak terlalu matang yang mereka sebut ‘aldente’ kalau orang Indonesia bilang ‘pera’ nasi yang tengahnya agak kurang matang menurut lidah kita. Well, semua balik lagi ke lidah kita untuk enak enggaknya. Tapi untuk lidah pemula yang baru pertama kali makan paella, masih acceptable kok ^^

Selesai makan besar kita dikasih cemilan churros. 



Churros ini sejenis donatnya orang spanyol cuma beda bentuk aja sama donat yang disini, ngga bunder dan ngga bolong tengahnya.

Nah selesai sudah review singkat kita soal makanan spanyol. Buat kamu yang domisili Jogja atau lagi di Jogja kalau mau nyobain masakan spanyol diatas kamu bisa langsung ke Six Senses Kitchen, ketemu chef Sergio yang ramah juga disana.
Happy yummy tukang makan! ^^

Six Senses Kitchen
Jalan D.I Pandjaitan
Open hours
11.00 – 23.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@templatesyard